Mengenal Jenis-jenis Batu Akik

Kepopuleran Batu Akik tidak diragukan lagi, saat ini di Indonesia sendiri sangat buming yang namanya batu akik atau batu yang bisaa dijadikan batu cincin, dari yang muda hingga yang tua saling berburu bati akik ini, apakah anda tau berapa jenis batu akik yang ada saat ini? mungkin ada beberapa yang tau hanya beberapa jenis saja, padahal sangat banyak sekali jenis batu akik yang dapat kita temui seperti misalnya batu merah delima dan masih banyak lagi yang lainnya.

 Batu Akik memiliki banyak jenis dan berbagai macam model dan bentuk. Batu akik bisa mencapai harga yang sangat fantastis untuk ukuran sebuah batu permata. Batu akik meiliki nilai tinggi karena batu tersebut terbentuk dari proses yang sangat lama, sehingga menghasilkan batu yang unik.

Didunia ini ada benda yang mudah rusak ada juga yang tidak mudah, pun begitu juga pada bebatuan. namun karena perpindahan energi yang mendominasi batu yang mudah rusak membuat batu yang sulit rusak terasa super power dibanding dengan batuan lainnya. seperti kaca butuh waktu antara 100 hingga 1000 tahun lebih untuk membusuk hingga dikatakan tidak bisa membusuk. 

Demikian pula makhluk hidup ada yang berumur sangat pendek hingga berumur ribuan tahun, termasuk di dalamnya ragam jenis bebatuan. Apapun benda dan tumbuhan yang ada di planet bumi ini, bersifat menyerap dan memancarkan energi. Penyerapan energi sebagai in-put dan pemancaran energi sebagai out-put. Antara in-put dan out-put menjadi mekanisme yang selaras dan seimbang.
Semakin tua umur bebatuan , semakin besar langka kekerasan batu tersebut.  Semakin besar pula mengakumulasi energi alam. Akumulasi energi inilah yang mempengaruhi besar-kecilnya tuah suatu batu.

Pada jenis batu yang sama, tetapi berada  di lokasi yang berbeda akan dapat menentukan pula perbedaan serapan energi. Hal itu menentukan besar kecilnya khasiat atau daya kekuatan batu  walaupun ia masih dalam satu jenis. Bereda lokasi alam tentu berbeda pula pusaran energinya. Lokasi alam yang lebih besar memancarkan energi memungkinkan untuk menambah besarnya energi yang terserap batu  di tempat itu.

Faktor ini lebih sulit diidentifikasi karena untuk pembuktian juga jauh lebih sulit. Yakni karakterbatu  yang banyak menyerap energi alam dan mampu mengikat energi itu dalam waktu yang tidak diketahui batas waktunya atau relatif permanen. Bahkan batu  yang sudah hancur pun masih mampu menyerap energi alam. Karakternya hampir menyerupai pohon yang menjadi fosil hanya bedanya benda ini pernah ada dan mengalami proses seleksi alam dalam waktu yang panjang.

Dapat disimpulkan bahwa bebatuan yang mempunyai faktor diatas telah mengalami beberbagai peristiwa alam yang mana dalam proses tersebut kadang kala ada pelepasan energi dan juga penyerapan energi sehingga bebatuan tersebut bisa mempunyai kekauatan atau khasiat. jadi bukan seperti pemikiran bahwa benda mati dianggap tiba tiba bisa memberikan energi. ada proses yang sangat panjang.

Setiap Jenis Batu Akik tentunya berbeda beda harganya, ada haga batu akik termahal hingga yang bisa dijangkau oleh kita yang notabene menengah kebawah, tetapi bagi anda yang sudah kelebihan duit pasti beli yang mahal dong, nah ingin membeli yang mahal harap bisa membedakan batu akik/cincin yang asli dan yang palsu, hal ini penting untuk menghindari anda dari penipuan, sayang dong duitnya udah banyak dikeluarin eh malah kena tipu.
Oleh sebab itu sebelum membeli lebih baik anda mengenal dahulu jenis-jenis batu akik yang ada saat ini, biar gak buta buta amat lah hehehe, nah berikut ini informasi seputar jenis batu akik / cincin

1.Batu Hakekat

Batu hakikat dengan warna putih bening seperti air, dan tersedia banyak pola didalam batu tersebut membuat batu ini sangat enak dipandang mata dan mata serasa sejuk melihatnya.. konon jika memakai batu ini anda dapat kemanan lebih misalkan jika berhadapan dengan musuh atau mahluk halus.

2.Batu Panca Nur

Batu yang indah ini seperti bongkahan emas yang berlapis batu ini sangat sering kita temukan, menurut berita yang ada bahwa siapapun yang memakai batu jenis ini, akan bertambah rasa percaya diri sesuai dengan nama batu ini Panca Nur yang artinya 5 Cahaya.

3.Batu Lafadz

Batu lafadz ini sangat bagus sekali untuk anda, mungkin jika anda menggunakan ini anda akan selalu ingan yang maha pencipta kita Allah SWT, selain itu untuk mendapatkan batu ini tergolong sulit juga.

.Batu Serai

Batu serai bentuknya yang elegan menyerupai kristal sangat cocok untuk anda yang ingin berpenampilan elegan.

5.Batu Zamrud

Batu zamrud mempunyai banyak jenis salah satunya batu zamrud kalimantan, tetapi menurut berita yang ada batu zanrud yang memiliki kualitas terbaik berasal dari Negara Colombia dan pada eranya batu ini dipakai oleh Bangsawan-bangsawan.

6.Batu Kecubung

Batu kecubung dengan warna ungu yang mengilap, sejuk sekali jika kita pandang konon katanya jika kita memakai batu cincin ini maka daya tarik kita akan bertambah, nah cocok sekali untuk pria yang lagi Jomblo.

7.Batu Delima Merah

Batu dengan warna merah menawan, biasanya disebut dengan Batu Merah Delima, diindonesia sendiri jika kita mempunyai batu ini kita akan hidup bahagia.. karena ada suatu hal yang mistis yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata. 

8.Batu Mata Kucing

Dari namanya kita sudah tau bentuk batu ini, yup batu mata kucing memang sangat menyerupai mata kucing yang tajam dan bersinar, auranya memang berbeda ketika kita memakai batu akik ini  

9.Batu Jarum Mas

Batu jarum mas, batu putih jernihyang elegan dan terlihtat didalamnya seperti serabut emas yang menumpuk, cocok sekali bagi anda yang ingin tampil elegan.

 1o,Batu Pirus


Batu pirus, dengan warna yang unik delangkapi dengan urat-urat berwarna emas, membuat batu ini banyak diminati karena warnanya yang unik. Peminat batu ini kebanyakan usia antara 40tahunan keatas. Konon batu ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang diderita sipemakainya.

Tak mengherankan kalau berbagai kolektor dunia banyak berburu berbagai jenis batu mulia/batu akik ke seluruh Indonesia. Batu-batu mulia tersebut tidak kalah pamornya dengan jenis batu mulia asal Afrika, Asia Tenggara lainnya seperrti dari Birma, Thailand, Iran, hingga daerah pecahan negara Rusia.

Batu mulia dapat dibedakan menjadi dua yakni batu permata mulia yakni intan dan batu permata setengah mulia diantaranya Ruby, Kecubung, Saphir, Topaz, Zamrud dan lain-lain.
Berbagai jenis batu akik itu bisa kita temukan mulai dari ujung Pulau Sumatera, Aceh hingga Lampung. Di Aceh misalnya dikenal batu Indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Batuan tersebut diantaranya ditemukan di sungai dekat makam Malikulsaleh. Ada pula batu Sungai Dareh yang banyak ditemukan di daerah Dharmasraya Sumatera Barat.

Selanjutnya di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut Jawa Barat, Purbalingga, Gombong Jawa Tengah, kawasan Wonogiri daerah Kismantoro, hingga Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur juga banyak ditemukan berbagai jenis batu akik.

Di Pulau Jawa yang pale banyak ditemukan diantaranya Kalimaya, Opal, Jasper, Pancawarna, Kalsedon atau Red Baron, Badarbesi dan lain-lain. Sedangkan di Pulau Kalimantan terutama di daerah Martapura yang pale banyak ditemukan diantaranya jenis batu Kecubung (amethyst).

Di Jawa Tengah hingga perbatasan Jawa Timur sekitar Wonogiri dan Pacitan misalnya berbagai kenis batu akik banyak ditemukan. Di sekitar Kabupaten Purbalingga dialiran Sungai Klawing banyak ditemukan batu akik jenis Jasper. Batu Jasper ini oleh warga sekitar juga sering di sebut batu Klawing dengan warna khas merah, hijau kebiruan dan coklat.

Demikian pula di daerah Karangsambung Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Batu akik dari Kebumen juga sering disebut Batu Luk Ula karena banyak di temukan di sepanjang Sungai Luk Ula. Jenis batuan (agate) yang ditemukan di daerah ini juga tidak jauh berbeda dengan batu akik yang ditemukan di daerah Purbalingga dan Pacitan. Jarang sekali ditemukan batuan dengan kristal yang bening seperti kecubung, namun lebih buram kalau dilihat menggunakan alat semacam mikroskop dan kaca pembesar.

Selain Batu Bacan Doko dan Palamae yang dicari para kolektor, di daerah Pacitan Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Donorojo ada banyak pengrajin batu akik.
Batu di daerah Pacitan sebenarnya ada aneka ragam dan warna. Ada batuan yang berbentuk batuan fosil tanaman lumut, kerang dan hewan laut. Namun batu akik asal Pacitan yang pale banyak di cari adalah jenis Kalsedon yang disering disebut Red Baron. Batu berwarna merah agak oranye itu juga sering disebut batu bangsawan merah atau batu Keladen yang banyak ditemukan di sekitar sungai Keladen di Donorojo.

Dulu batu-batu akik tersebut banyak berserak di berbagai tempat. Namun seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan industri/pengrajin batu akik di Pacitan yang semakin banyak, orang harus mencari di pegunungan hingga menggali tanah dan perbukitan.

Saat ini di Desa Gendaran dan desa sekitar Kecamatan Donorojo ada ratusan pengrajin batu hias dan batu akik. Di sepanjang jalan utama Donorojo yang menghubungkan wilayah Wonogiri itu juga banyak berdiri art emporium yang menjual aneka kerajinan dari batu akik. Selain itu ada banyak penjual batu akik di beberapa obyek wisata seperti di Gua Gong dan Tabuhan.

Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hinggan jutaan rupiah. Tergantung jenis batuannya. Namun bila akan membeli batu akik asli Pacitan dengan harga murah atau grosir, bisa datang di Pasar Donorojo. Pasar yang menjual dengan hraga pale murah ini terjadi setiap pasaran Kliwon berdasarkan penanggalan Jawa.

Pasar dengan harga murah ini hanya terjadi di pagi hari sekitar pukul 05.00 – 07.00 WIB. Ada puluhan pedagang yang sebagian besar adalah pengrajin asli bukan pengepul yang memajang dagangannya. Namun setelah itu atau kios-kios pedagang pada buka, harga kembali normal seperti umumnya.

Selain di daerah Gendaran, beberapa sentra batu akik yang bisa menjadi bahan batu akik ada di daerah Wonogiri tepatnya di daerah Giritontro, Giriwoyo, Baturetno dan Kismantoro.
“Batuan asli dari daerah Pacitan sendiri seperti jenis Kalsedon atau batu keladen sudah mulai berkurang. Kami harus mencari batu sejenis dari daerah lain bisa di Wonogiri dan Trenggalek,” ungkap M. Isyok salah satu pengrajin batu akik di Gendaran, Donorojo, Pacitan

Menurut dia harga batuan jenis red nobleman dari para penambang saat ini sudah mulai mahal. Sebelumnya harga batuan tersebut sekitar Rp 40-50 ribu/kg. Saat ini bisa mencapai Rp 100 ribu/kg.
“Batu-batu jenis kalsedon kalau dibelah dan di asah belum tentu jadi red nobleman semua, ada yang warna lain, coklat dan putih. Ya untung-untungan saja,” katanya.

Isyo mengaku yang pale susah adalah mendapatkan batu red nobleman dengan merah oranye yang bagus kristalnya atau dapat batu jenis opal. “Kalau dapat red nobleman atau opal yang bagus, harga bisa mencapai Rp 500 ribu -750 ribu ribu/biji. Itu harga dari pengrajin, kalau sudah dipengepul atau art emporium bisa di atas Rp 1 jutaan,” katanya.

Untuk batu jenis hijau lumut yang mirip batu Indocrase, dia bersama teman-teman sesama pengrajin membeli batuan tersebut dari penambang di daerah Kismantoro dan Giriwoyo.
“Batu-batu akik tersebut yang yang dibuah untuk batu hias dan batu akik untuk cincin. Tergantung permintaan pasar saja,” katanya.