Harga batu akik lumut Sungai Dareh semakin melejit, karena dikabarkan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama juga mengenakan batu asal Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat ini. Popularitas batu akik ini semakin besar, sehingga berdampak pada harga jualnya semakin tinggi mencapai jutaan rupiah. Jumlah pengguna batu akik ini pun semakin bertambah. Pemakainya tidak hanya kalangan rakyat biasa saja, tapi juga merambah pejabat daerah dan pusat, politisi dan orang ternama lainnya.
Jumlah peminat yang semakin tinggi, menjadikan batu akik lumut ini semakin laris manis di pasaran. Keberadaan batu akik ini sudah dikenal sejak tahun 1960 di tanah air. Tapi baru semakin populer sekitar lima tahun terakhir ini. Kelangkaan pun sering terjadi, karena memang keberadaannya di alam sangat terbatas. Sehingga perajin kekurangan bahan baku, sedangkan penjual kehabisan stok. Kelangkaan ini juga menjadikan harga batu akik ini semakin meroket.
Ketenaran batu akik ini memang karena sokongan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang sangat aktif dalam melakukan promosi. Biasanya Pemkab memberikan cinderamata kepada tamu dari provinsi lain atau pejabat pusat. Bahkan mantan presiden SBY juga dikabarkan menggunakan batu akik lumut ini. Termasuk mantan menteri dalam negeri, Gamawan Fauzi. Karena itu popularitas batu akik ini semakin tinggi.
Harga memang berkaitan dengan keindahan dan kualitasnya, secara umum mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Warna batu akik ini tercatat ada sekitar 68 warna. Diantara warna yang populer adalah pucung pisang dan kumbang jati. Sejumlah batu mulia lain yang warnanya mirip dengan batu akik lumut ini adalah batu yakub, giok, jamrud dan topas. Jadi jangan sampai Anda salah dalam membelinya.
