Harga batu akik murah masih di kisaran ratusan ribuan rupiah per butirnya. Kalau terlalu murah ditakutkan merupakan batu akik imitasi atau palsu. Biasanya batu akik imitasi atau sintetis terbuat dari plastik. Tinggi rendahnya harga batu akik sebenarnya berkaitan dengan sejumlah faktor, seperti keindahan, kualitas, khasiat atau kegunaan kelangkaan batu akik itu. Popularitas sebuah batu akik juga bisa dikarenakan batu akik tersebut dikenakan oleh orang penting atau ternama, seperti pemimpin negara atau pejabat dan lain sebagainya.
Batu akik secara umum bisa dikenakan segala usia dan berbagai tingkatan sosial. Salah satu pusat penjualan batu akik terdapat di JGC atau Jakarta Gems Centre yang berada di Pasar Rawa Bening, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Bisa dikatakan pasar tersebut merupakan surganya para penggemar dan kolektor batu akik.
Lokasi pasar ini hanya di seberang Stasiun Kerata Api Jatinegara. Ratusan jenis batu akik dengan warna yang beragam dijajakan di pasar ini dengan kualitas yang berbeda-beda. Kalau sebuah batu kualitasnya semakin bagus dan keberadaannya sangat langka, maka harganya akan semakin melejit.
Setiap hari pasar batu akik ini tidak pernah sepi dari aktivitas jual beli. Suara riuh rendah terdengar dari kejauhan, karena terjadi tawar menawan antara pembeli dan penjual. Tidak hanya terdapat batu akik saja, terdapat juga batu mulia yang disematkan pada perhiasan seperti kalung dan gelang. Sebagian orang memang mengoleksi batu akik karena keindahan warna dan bentuk yang dimilikinya. Tapi ada juga sebagian dari mereka yang sangat percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh batu akik tersebut.
Sebagai gambaran harga, saat ini batu akik jenis belu saphire harga terkini berkisar 10 jutaan rupiah. Sedangkan batu jamrud harganya bisa mencapai 20 juta rupiah per butirnya. Batu jamrud dan batu ruby harganya memang bisa sangat tinggi, dikarenakan bentuk dan warna batu alam ini sangat beragam. Pengguna batu akik tersebut umumnya orang dari kalangan atas.
