Keindahan batu akik dari berbagai daerah di Indonesia, mampu menyihir banyak kolektor dan penggemar batu permata. Salah satunya adalah batu akik bungur tanjung bintang. Batu yang banyak ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan ini telah menjadi salah satu permata primadona kolektor, baik dalam maupun kolektor mancanegara.
Selama ini wilayah Tanjung Bintang telah dikenal masyarakat luas sebagai penghasil pasir bahan bangunan berkualitas baik, namun ternyata tak hanya memiliki kualitas pasir yang sangat bagus, Tanjung bintang juga menyimpan batuan mulia yang sangat indah dan bernilai tinggi sebagai bagian dari kekayaan alam Lampung Selatan
Batu akik dengan ciri khas warna ungu bening yang juga sering disebut batu kecubung bungur itu, kini sering kali menjadi incaran banyak penghobi permata karena keindahan warnanya yang sangat menawan. Bahkan, batu yang sudah dikenal dan ditemukan masyarakat sejak 1970-an itu termasuk salah satu batu terbaik yang ada di Indonesia.
Sejak fenomena batu akik yang melanda tanah air belakangan ini, semakin mengangkat nama batu bungur tanjung bintang lebih bersinar dan semakin dikenal masyarakat secara luas terutama di Indonesia. Karena dalam satu tahun terakhir ini banyak penghobi yang berburu batu mulia ke berbagai daerah di Indonesia termasuk ke wilayah lampung selatan yang dikenal sebagai penghasil batu berkualitas.
Sebagaimana diketahui banyak orang, Kepulauan Sumatera memang sudah terkenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang menghasilkan banyak jenis batu mulia berkualitas internasional. Di Sumatera Barat misalnya ada Batu Idocrase Sungai Dareh yang tersohor, bahkan konon batu itu juga dikenakan Presiden Amerika Barak Obama sehingg membuat nama batu dengan ciri khas warna hijau itu kian mendunia.
Selain itu, ada juga Batu Akik Bio Solar Aceh yang tak kalah populer di pasaran lokal maupun internasional dan kini batu jenis idocrase Aceh juga sedang menjadi incaran para gemslover dari berbagai negara.
Cairi-Ciri Batu Akik Bungur Tanjung Bintang
Hampir semua batu permata atau akik yang ditemukan di wilayah tertentu baik di Indonesia atau negara lain memiliki ciri khas tersendiri, sehingga meskipun memiliki warna serupa atau sama, namun karakter batu bisanya akan berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Begitu juga dengan batu kecubung bungur, dengan ciri khas warna ungu bening dan mengkilat batu asal lampung itu makin dikenal dan banyak dicari kalangan kolektor.
Perbedaan Kecubung Brazil, Bungur Dan Kecubung Kalimantan
Seorang pengrajin batu asal Lampung, Agil. Mengatakan bahwa Kecubung bungur memiliki ciri khas warna ungu, mengkristal dan lebih berkilau dibandingkan jenis kecubung lain
Kecubung Kalimantan yang selama ini sudah sangat dikenal dikalangan pencinta batu dan para kolektor menurut Agil warnanya sama (ungu), tampilan warna lebih hidup dan kemanggisan. Sedangkan Kecubuang Brazil, pada umumnya berwarna lebih pucat dan kurang terang. Perbedaan kualitas pada menurutnya harga juga berbeda mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Selama ini wilayah Tanjung Bintang telah dikenal masyarakat luas sebagai penghasil pasir bahan bangunan berkualitas baik, namun ternyata tak hanya memiliki kualitas pasir yang sangat bagus, Tanjung bintang juga menyimpan batuan mulia yang sangat indah dan bernilai tinggi sebagai bagian dari kekayaan alam Lampung Selatan
Batu akik dengan ciri khas warna ungu bening yang juga sering disebut batu kecubung bungur itu, kini sering kali menjadi incaran banyak penghobi permata karena keindahan warnanya yang sangat menawan. Bahkan, batu yang sudah dikenal dan ditemukan masyarakat sejak 1970-an itu termasuk salah satu batu terbaik yang ada di Indonesia.
Sejak fenomena batu akik yang melanda tanah air belakangan ini, semakin mengangkat nama batu bungur tanjung bintang lebih bersinar dan semakin dikenal masyarakat secara luas terutama di Indonesia. Karena dalam satu tahun terakhir ini banyak penghobi yang berburu batu mulia ke berbagai daerah di Indonesia termasuk ke wilayah lampung selatan yang dikenal sebagai penghasil batu berkualitas.
Sebagaimana diketahui banyak orang, Kepulauan Sumatera memang sudah terkenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang menghasilkan banyak jenis batu mulia berkualitas internasional. Di Sumatera Barat misalnya ada Batu Idocrase Sungai Dareh yang tersohor, bahkan konon batu itu juga dikenakan Presiden Amerika Barak Obama sehingg membuat nama batu dengan ciri khas warna hijau itu kian mendunia.
Selain itu, ada juga Batu Akik Bio Solar Aceh yang tak kalah populer di pasaran lokal maupun internasional dan kini batu jenis idocrase Aceh juga sedang menjadi incaran para gemslover dari berbagai negara.
Cairi-Ciri Batu Akik Bungur Tanjung Bintang
Hampir semua batu permata atau akik yang ditemukan di wilayah tertentu baik di Indonesia atau negara lain memiliki ciri khas tersendiri, sehingga meskipun memiliki warna serupa atau sama, namun karakter batu bisanya akan berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Begitu juga dengan batu kecubung bungur, dengan ciri khas warna ungu bening dan mengkilat batu asal lampung itu makin dikenal dan banyak dicari kalangan kolektor.
Perbedaan Kecubung Brazil, Bungur Dan Kecubung Kalimantan
Seorang pengrajin batu asal Lampung, Agil. Mengatakan bahwa Kecubung bungur memiliki ciri khas warna ungu, mengkristal dan lebih berkilau dibandingkan jenis kecubung lain
Kecubung Kalimantan yang selama ini sudah sangat dikenal dikalangan pencinta batu dan para kolektor menurut Agil warnanya sama (ungu), tampilan warna lebih hidup dan kemanggisan. Sedangkan Kecubuang Brazil, pada umumnya berwarna lebih pucat dan kurang terang. Perbedaan kualitas pada menurutnya harga juga berbeda mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.