Istilah Diamond pada batu ini asal kata dari Adams bahasa Yunani Kuno yang berarti ‘Tak Terpatahkan’ anti pecah dan sangat kuat, sekaligus melambang karakteristik pada batu itu sendiri sebagai batu terkeras di bumi sehingga mampu merefleksikan cahaya dan keindahan luar biasa.
Kesempurnaan struktur pada batu Diamond telah menempatkan batu ini sebagai “Raja Permata,” dengan segala keindahan dan keunikanya membuat batu ini menjadi batu permata termahal di dunia dan mengalahkan semua jenis batu yang ada saat ini. Namun demikian setiap penggemar dan kolektor memiliki pandangan berbeda menilai sebua keindahan pada sebuah batu mulia.
Kekuatan berlian sebagai batu dengan tingkat kekerasan tinggi menjadikannya tahan terhadap berbagai benturan terhadap panas api. Sehingga dalam kepercayaan masyarakat Yunani kuno berlian dipercaya terbentuk dari air mata para dewa, sedangkan dalam kehidupan masyarakat Romawi berlian dipercaya sebagai serpihan bintang jatuh.
Selama berabad-abad dan sepanjang sejarah, berlian telah mewarnai perjalanan hidup manusia dan menempatkan berlian sebagai simbol keindahan, kekuatan, kemurnian dan simbol kehormatan bagi pemiliknya, bahkan sampai saat ini berlian masih dijadikan sebagai simbol kememewahan dan kekayaan.
Berlian terbentuk secara alami dan mengendap dalam perut bumi selama jutaan tahun, yang terdiri dari karbon murni adalah unsur dasar kimiawi kehidupan. Batu ini banyak ditemukan di penambangan Afrika tengah dan selatan. Tapi juga banyak ditemukan dibeberapa negara seperti Kanada, Rusia, Brazil, dan Australia
Berlian terdiri dari berbagai warna seperti hitam (black diamond), Berlian merah (red diamond), kuning, pink dan biru. Harga batu berlian juga bervariasi tergantung pada kelangkaan dan warna
Hingga saat ini batu berlian masih menempati urutan tertinggi dari semua batu permata termahal di dunia misalnya sebuah batu berlian bisa terjual 250 Dollar/karat dan merupakan jenis batu berlian termahal di dunia saat ini.