Pada umumnya warna pada sebuah permata seingkali digunakan untuk mengindetifikasi sebuah permata sendiri, walaupun tidak selamanya benar karena ada banyak jenis permata dengan berbagai macam warna, seperti batu safir yang bisa memiliki lebih dari satu warna, mulai kuning, sampai biru yang biasa disebut dengan Blue Shapire jenis yang terakhir ini termasuk dalam kategori safir dengan kualitas terbaik.
Sementara warna ruby sendiri hanya terdapat satu warna, perbedaannya hanya terletak warna muda dan warna lebih tua. Sedangkan warna dengan tingkat kejernihan tinggi umumnya dijadikan penentu kualitas batu, misalnya ruby dengan warna paling berkilau dan jernaih masuk dalam kategori kualitas terbaik.
Biasanya penamaan batu permata, baik ruby atau jenis batu mulia lainnya, pada umumnya mengacu pada karakter dan corak batu, misalnya batu akik junjung derajat karena batu itu memiliki pamor dan corak yang mirip susunan anak panah yang mengarah ke atas, akhirnya sering disebut batu junjung derajat, bagitu juga dengan batu cempaka madu, warna kuning kemerahan yang menyerupai madu, maka batu jenis itu sering disebut batu cempaka madu dan lain sebagainya