" Fenomena seperti ini yang pasti akan tidak bertahan lama, lantaran orang-orang condong bakal jemu serta makin lama bakal hilang sendirinya bersamaan berjalannya saat, " kata Syifa Syarifah A, pengamat sosial dari Kampus Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Senin (2/3/2015).
Terlebih tingginya pamor serta nilai jual batu akik, menurut dosen Fisip UPN itu, juga karena koar-koar orang-orang sendiri. Terutama di masa tehnologi sekarang ini yang mempermudah orang terhubung info lewat dunia maya hingga bikin orang-orang dipengaruhi tanpa ada berpikir panjang.
Sesaat keunggulan batu akik yang dinilai mempunyai kemampuan lain diluar nalar, menurut Syifa itu cuma sugesti. " Kemampuan ghaib dalam batu akik itu sebenarnya tak ada, itu bergantung dari si penggunanya yang kadang-kadang
menaikkan-nambahi suatu hal ke batu akik itu, " tuturnya.
Mungkin saja, lanjutnya, supaya nilai jual batu akik jadi mahal, lantaran ada seorang yang menebarkan gosip bahwa batu itu memiliki faedah tinggi.
Serta orang berani membayar mahal lantaran terlanjur yakin dengan gosip
yang belum pasti kebenarannya.