Nah batu akik yang satu ini, bisa yakin atau tak, bisa mengangkat manusia dengan dua jari.
Namanya batu Giok Ion Gravitasi, atau bila di Sulawesi namanya batu giok Sulawesi.
Batu giok ion bravitasi punya Habibi, warga Balikpapan, Kalimantan Timur.
Batu ini mempunyai warna kehijau-hijauan, seperti batu giok biasanya.
Habibi yang empunya batu ini mengakui bahwa batu ini mempunyai kemampuan alami atau ion kemampuan yang dinamakan Ion Gravitasi.
Ini bukanlah perbuatan musyrik. Namun memanglah riil ada.
Waktu batu ini di rendam di air lantas membersihkan tangan dengan batu itu, jadi diprediksikan memperoleh daya sendiri.
Kemudian, berusaha untuk mengangkat beban berbentuk mahluk hidup yang berat.
Seperti yang di kerjakan Habibi, yang memiliki batu giok ion gravitasi ini.
Batu giok punya Habibi ini di rendam dalam baskom yang diisi air, lantas empat orang membersihkan tangan mereka dengan batu giok ion gravitasi.
Kemudian, ke empat orang itu coba mengangkat seseorang rekanan yang lain dengan berat seputar 85 kg.
Ke empat orang itu cuma dengan memakai dua jari telunjuk dapat mengangkat rekanan mereka dengan gampang.
Diketemukannya telah lama, saat sebelum booming batu ini telah ada. Cocok lagi boomingnya, rekan ada ngirim batu ini, dia katakan ini batu ada keunggulan, saya bertanya bukanlah magic kah, dia katakan bukanlah. Dia katakan batu ini memanglah batu ini ada unsur gravitasinya, ” kata Habibi, warga Gang Teman dekat RT 46 No 39, Perumnas, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
“Saya bertanya banyak atau sedikit, bila ingin satu gunung ada dia katakan, batu ini memanglah ada di Sulawesi di daerah pedalaman. Sesudah saya tes, nyatanya memanglah benar, seluruhnya potongannya akhirnya sama, ” lanjutnya.
Batu itu mempunyai nama Giok Sulawesi, tetapi Habibi menyebutnya dengan nama Batu Giok Ion Gravitasi.
**
Batu Akik Paling Diburu : Red Borneo, Ruby serta Blue Sapphire
Pemburu batu ini bukan sekedar dari Indonesia, namun bahkan juga dari luar negeri. Yasir, warga Kuala Lumpur, Malaysia, berniat datang ke Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Kalimantan Timur cuma untuk beli batu akik.
" Saya ingin mencari Red Borneo, namun masih tetap pilih-pilih. Mencari yang paling baik, " katanya waktu bersantai di mushola Pasar Kebun Sayur waktu bersua dengan TribunKaltim. co.
Yasir memborong 15 batu Red Borneo ukuran beragam yang dibelinya dari sebagian toko di Pasar Inpres. Duit yang ia butuhkan kian lebih Rp 15 juta. " Bila di Jakarta juga ada, namun harga dapat 2 x lipat. Lebih mahal, " kata Yasir.
Red Borneo yaitu batu asli Kalimantan. Sebagian kelompok menyebutkan batu ini yaitu Ruby Kalimantan. Batu ini yaitu batu solid yang mempunyai kandungan rodocrosite, mempunyai struktur yang sangatlah unik, dan mempunyai struktur warna hitam serta kadang-kadang ada struktur berwarna krem muda yang sangatlah tidak tebal pada permukaan batu.
Sekarang ini Red Borneo sangatlah diburu oleh pencinta batu mulia. Terlebih beberapa waktu terakhir Red Borneo sukses memenangkan kontes batu nasional di Jakarta.
Menurut H Mahmud, yang memiliki toko Green Sapphire di Pasar Inpres Balikpapan, Red Borneo juara ditaksir seharga Rp 1 miliar. Mahmud juga mempunyai Red Borneo yang di jual Rp 10 juta. " Dahulu memanglah murah, namun lantaran saat ini lagi trend serta memenangkan kontes, harga nya jadi beberapa ratus kali lipat, " tuturnya.
Bukan sekedar turis asing, namun banyak juga warga dari luar kota yang datang ke Pasar Inpres untuk berburu batu mulia. Umpamanya saja Satria, warga Kota Bandung yang datang berbarengan istri serta putranya, Jumat (20/2). Sore itu Satria tengah asik pilih batu Jamrud Kalimantan di toko Sofa Aliya miik Jafar.