Demam batu akik yang masih tetap berlangsung di Indonesia, bikin harga batu type ini semakin melambung. Tidak kecuali batu lokal asal Melawi Kalimantan Barat yang satu ini, beritanya telah ditawar Rp 5 miliar.
Yaitu, Levanus (40), warga Melawi yang pertama kali temukan batu itu, waktu dianya bekerja menambang emas di lokasi Kecamatan Ulak Muid, Kabupaten Melawi, dua minggu waktu lalu.
" Waktu itu saya tengah bekerja tambang emas serta dengan cara tak berniat mencermati batu yang memiliki bentuk cukup aneh lantaran memantulkan sinar yang indah. Lantaran terasa penasaran, lalu saya mencongkel sisi dari batu itu, " tuturnya, Minggu (3/5/2015).
Dia menyampaikan, sesudah mencungkil batu itu, dianya sangatlah terperanjat lantaran nyatanya seluruhnya sisi batunya berwarna putih seperti bongkahan es pancarkan sinar yang indah dari dalam batu.
" Lantas saya bawa pulang ke rumah. Lantaran saya tidak paham permasalahan batu, terlebih manfaat serta harga nya saya tidak paham, pada akhirnya saya bawa ke Nanga Pinoh siapa tahu laris di jual, " katanya.
Dari hasil temuanya ini lalu Levanus mengemukakan bongkahan batu seberat 5 kg itu pada Laurensius Muin, seseorang anggota komune pencinta batu akik asal Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Melawi.
Menurut penilaian Laurensius Muin, batu akik temuan Levanus yaitu suatu batu akik bernilai kwalitas tinggi.
" Tetapi dengan cara pasti saya belum tahu apa type batu ini. Dengan cara kasat mata, batu ini diprediksikan type Kecubung Air (batu es) yang harga nya dapat miliaran rupiah per kilogramnya. Akibatnya karena pembenaran ini, banyak warga yang datang ke rumah untuk lihat serta ada salah seseorang pencinta batu akik dari Pontianak mau beli bongkahan batu ini seharga Rp 5 miliar, " ungkap Laurensius Muin.
Disebutkan Muin yang juga PNS di Pemkab Melawi, penawaran dari warga Pontianak untuk beli bongkahan batu mulia itu belum membuatnya melepas batu itu. Dia masih tetap menanti bila ada penawaran yang lebih tinggi.
Menurut dia, batu akik itu yaitu batu mulia bernilai tinggi asal Melawi, yang kemungkinan tak ada diketemukan didaerah lain luar Melawi.
Dia menyampaikan, jika ada warga yang mau lihat atau berkeinginan beli batu mulia itu, Ia mempersilahkan untuk menghubungi dianya dengan cara segera berkunjung ke tempat tinggalnya di Desa Labang.