MENKO Perekonomian Sofyan Djalil tak terseret arus demam batu akik. Menteri 61 th. itu tak mempunyai satu juga batu-batuan ataupun product turunannya yang saat ini tengah jadi primadona.
“Saya tidak mempunyai batu akik, ” kata Sofyan waktu didapati di kantornya.
Bekas menteri BUMN itu menjelaskan, saat sebelum batu akik jadi tenar seperti saat ini, dianya juga tak pernah tertarik memakai atau mengoleksinya.
Sofyan mengungkap, saat batu akik belum booming, dianya pernah memperoleh dua buah batu akik dari seseorang kawannya yang berkebangsaan Inggris.
Sang kawan itu yaitu entrepreneur yang beroperasi di sektor pertambangan mineral. “Jadi, dia itu menambang mineral. Lantas, dia temukan banyak batu disini. Lalu, dia bawa itu pada saya. Dia kasih saya dua biji, ” terang Sofyan.
Tetapi, rupanya tanggapan Sofyan pada pemberian itu cukup mengagetkan sang kawan. Petinggi asal Aceh itu menyebutkan bahwa batu akik yaitu beberapa barang yang kerap dipakai beberapa dukun.
“Waktu itu kan belum popular (batu akik). Jadi, saat diberi, saya katakan sama dia bahwa di Indonesia yang begini ini dapat disebut dukun. Dia kaget. Namun, mungkin saja saat ini bukanlah dukun lagi ya bila gunakan batu, bahkan juga saat ini jadi gaul, ” katanya lalu terbahak.
“Saya tidak mempunyai batu akik, ” kata Sofyan waktu didapati di kantornya.
Bekas menteri BUMN itu menjelaskan, saat sebelum batu akik jadi tenar seperti saat ini, dianya juga tak pernah tertarik memakai atau mengoleksinya.
Sofyan mengungkap, saat batu akik belum booming, dianya pernah memperoleh dua buah batu akik dari seseorang kawannya yang berkebangsaan Inggris.
Sang kawan itu yaitu entrepreneur yang beroperasi di sektor pertambangan mineral. “Jadi, dia itu menambang mineral. Lantas, dia temukan banyak batu disini. Lalu, dia bawa itu pada saya. Dia kasih saya dua biji, ” terang Sofyan.
Tetapi, rupanya tanggapan Sofyan pada pemberian itu cukup mengagetkan sang kawan. Petinggi asal Aceh itu menyebutkan bahwa batu akik yaitu beberapa barang yang kerap dipakai beberapa dukun.
“Waktu itu kan belum popular (batu akik). Jadi, saat diberi, saya katakan sama dia bahwa di Indonesia yang begini ini dapat disebut dukun. Dia kaget. Namun, mungkin saja saat ini bukanlah dukun lagi ya bila gunakan batu, bahkan juga saat ini jadi gaul, ” katanya lalu terbahak.