Dalam moment UMKM Great Stone Nusantara yang di gelar mulai sejak tanggal 16-20 April 2015 dalam rencana menyemarakkan HUT Taman Mini Indonesia Indah yang ke 40, di gelar pameran batu akik.
Fajar (36) penjual batu asal Pacitan, Jawa Timur menyampaikan, ada tiga batu akik yang tengah dicari-cari beberapa kolektor batu mulia. Batu itu salah satunya, Red Brown, Golden Supreme, serta Snow White.
" Yang paling laris serta mahal itu Red Brown. Semalam dilelang harga nya meraih Rp150juta, pak Haji Lulung yang sukses bisa, " kata Fajar pada Sindonews, Minggu (19/4/2015).
Ia meneruskan bila bukanlah dilelang harga Red Brown atau Red Baron harga nya meraih Rp35juta. " Harga yang mahal itu karena bahan baku yang sulit di cari serta prosesnnya juga lebih susah, " tuturnya.
Batu yang berwana merah kecokelatan itu datang dari Desa Kladen, Pacitan, Jawa Timur. Batu setelah itu ada Golden Supreme. Kemilau batu itu mirip kemilau emas. Harga nya juga tidak murah. " Untuk satu buah cincinnya harga meraih Rp8-10juta, " tuturnya.
Batu ketiga yang tengah disukai yaitu batu Snow White. Batu berwarna putih bening ini. Tempati posisi ketiga. Harga nya sekitar Rp3-8jutta.
Batu-batu asal Pacitan itu, lanjut Fajar, telah mendunia. Dianya meyakini ketenaran batu itu akan tidak meredup. Ditambah dari semua penjuru tanah air mempunyai ciri khas batu sendiri.
" Saya meyakini, batu-batu Indonesia selalu jadi trend. Lantaran terkecuali di kenal dunia internasional, batuankita mempunyai kwalitas yang bagus, " tutupnya.
Fajar (36) penjual batu asal Pacitan, Jawa Timur menyampaikan, ada tiga batu akik yang tengah dicari-cari beberapa kolektor batu mulia. Batu itu salah satunya, Red Brown, Golden Supreme, serta Snow White.
" Yang paling laris serta mahal itu Red Brown. Semalam dilelang harga nya meraih Rp150juta, pak Haji Lulung yang sukses bisa, " kata Fajar pada Sindonews, Minggu (19/4/2015).
Ia meneruskan bila bukanlah dilelang harga Red Brown atau Red Baron harga nya meraih Rp35juta. " Harga yang mahal itu karena bahan baku yang sulit di cari serta prosesnnya juga lebih susah, " tuturnya.
Batu yang berwana merah kecokelatan itu datang dari Desa Kladen, Pacitan, Jawa Timur. Batu setelah itu ada Golden Supreme. Kemilau batu itu mirip kemilau emas. Harga nya juga tidak murah. " Untuk satu buah cincinnya harga meraih Rp8-10juta, " tuturnya.
Batu ketiga yang tengah disukai yaitu batu Snow White. Batu berwarna putih bening ini. Tempati posisi ketiga. Harga nya sekitar Rp3-8jutta.
Batu-batu asal Pacitan itu, lanjut Fajar, telah mendunia. Dianya meyakini ketenaran batu itu akan tidak meredup. Ditambah dari semua penjuru tanah air mempunyai ciri khas batu sendiri.
" Saya meyakini, batu-batu Indonesia selalu jadi trend. Lantaran terkecuali di kenal dunia internasional, batuankita mempunyai kwalitas yang bagus, " tutupnya.