Cara merawat jenis batu akik Sulaiman tidak membutuhkan waktu lama dan terbilang sangat sederhana. Caranya dengan merendamnya di dalam cairan isotonik selama beberapa jam kemudian diangin-anginkan saja hingga kering. Metode ini bisa diterapkan minimal sebulan sekali, agar keindahannya selalu terlihat menawan. Tingkat kekerasan batu akik ini tidak melebihi 7 skala Mohs, sehingga terbilang mudah rusak karena rapuh.
Terdapat banyak jenis batu Sulaiman, seperti Sulaiman Combong, Sulaiman Madu, Sulaiman Mata, Sulaiman Susu, Sulaiman daud, Sulaiman Junjung Derajat dan Sulaiman Wulung. Harga batu akik ini di pasaran mulai dari kisaran ratusan ribu sampai dengan jutaan rupiah, karena tergantung dari keindahan, kualitas dan kelangkaannya.
Berbagai ciri batu Sulaiman yang asli bisa dilihat dengan metode tertentu. Seperti kalau diterawang akan nampak serat batunya. Apalagi kalau disorot memakai lampu, maka serat batu akan nampak semakin jelas. Kalau diterawang tidak terlihat gelembung mirip air, tapi untuk jenis opsidian masih terlihat gelembung, namun serat batunya masih terlihat.
Kaca pembesar bisa digunakan dalam melihat serat batu lebih jelas. Saat dipegang batu akik Sulaiman akan terasa dingin, akan menghangat kalau lama dalam genggaman,tapi akan kembali dingin saat terlepas dari tangan. Saat disulut dengan api rokok tidak akan menimbulkan bekas, termasuk saat dibakar tidak bisa meleleh layaknya batu sintetis. Cara uji akurat tentunya di laboratorium bebatuan.