Demam batu akik memanglah tengah menempa orang-orang Indonesia sekarang ini. Banyak orang-orang umum ataupun kolektor berburu batu-batu akik paling baik. Pasti, salah satu sebagai primadona yaitu batu kalimaya khas Banten. Kalimaya dinilai beberapa orang juga sebagai salah satu batu paling baik didunia.
Tetapi, untuk memperoleh batu kalimaya khas Banten dengan kwalitas paling baik, konsumen mesti dahulu memahai batu yang tengah digemari itu. Diluar itu kejujuran si penjual jadi aspek terutama untuk mendapatakan kwalitas Kalimaya paling baik.
“Pembeli janganlah terkecoh dengan harga. Lantaran harga yang mahal belum pasti berkwalitas, serta yang murah belum pasti yang murahan. Jadi kecermatan konsumen serta kejujuran pedagang jadi aspek konsumen memperoleh kalimya yang paling baik, ” tutur Fuad Jaya seseorang pengrajin kalimaya asal warung gunung, rangkas bitung, kabupaten Lebak, Banten, Senin (20/4).
Fuad yang sudah menekuni usaha Kalimaya sepanjang nyaris tiga th. lebih ini menyampaikan, sesungguhnya batu kalimya asal Banten tak gampang pecah, tak seperti apa yang sampai kini ramai dibicarakan. Oleh karena itu si konsumen mesti mengerti dengan cara dalam batu kalimaya yang memiliki kemilau warna yang sangatlah menarik itu.
“Yang dapat membedakan dengan cara fisik kalimaya yang gampang pacah serta yg tidak memanglah susah, yang pasti kita mesti mengerti batu kalimaya. Minimum bertanya ke penjualnya batu, kalimaya yang di jualnya adalah kalimaya dari galian (tambang) asal mana. Lantaran yang dapat membedakan kekerasan batu itu pedagangnya sendiri, ” kata Fuad.
Fuad mengungkap, menjaga kalimaya supaya terus bagus serta tak kurangi keindahan warna pada batu sangat gampang, cuma dengan mebiasakan batu kalimaya terserang air serta kerap dipakai saja.
“Kalimaya Banten bila terkena air semakin bagus, jika yang dari Afrika terkena air hilang warnanya. Ada pula Afrika yang berkwalitas, namun di kita tak ada. Makin kerap digunakan kalimaya Banten bakal semakin bagus, ” kata Fuad.
Tetapi, untuk memperoleh batu kalimaya khas Banten dengan kwalitas paling baik, konsumen mesti dahulu memahai batu yang tengah digemari itu. Diluar itu kejujuran si penjual jadi aspek terutama untuk mendapatakan kwalitas Kalimaya paling baik.
“Pembeli janganlah terkecoh dengan harga. Lantaran harga yang mahal belum pasti berkwalitas, serta yang murah belum pasti yang murahan. Jadi kecermatan konsumen serta kejujuran pedagang jadi aspek konsumen memperoleh kalimya yang paling baik, ” tutur Fuad Jaya seseorang pengrajin kalimaya asal warung gunung, rangkas bitung, kabupaten Lebak, Banten, Senin (20/4).
Fuad yang sudah menekuni usaha Kalimaya sepanjang nyaris tiga th. lebih ini menyampaikan, sesungguhnya batu kalimya asal Banten tak gampang pecah, tak seperti apa yang sampai kini ramai dibicarakan. Oleh karena itu si konsumen mesti mengerti dengan cara dalam batu kalimaya yang memiliki kemilau warna yang sangatlah menarik itu.
“Yang dapat membedakan dengan cara fisik kalimaya yang gampang pacah serta yg tidak memanglah susah, yang pasti kita mesti mengerti batu kalimaya. Minimum bertanya ke penjualnya batu, kalimaya yang di jualnya adalah kalimaya dari galian (tambang) asal mana. Lantaran yang dapat membedakan kekerasan batu itu pedagangnya sendiri, ” kata Fuad.
Fuad mengungkap, menjaga kalimaya supaya terus bagus serta tak kurangi keindahan warna pada batu sangat gampang, cuma dengan mebiasakan batu kalimaya terserang air serta kerap dipakai saja.
“Kalimaya Banten bila terkena air semakin bagus, jika yang dari Afrika terkena air hilang warnanya. Ada pula Afrika yang berkwalitas, namun di kita tak ada. Makin kerap digunakan kalimaya Banten bakal semakin bagus, ” kata Fuad.