Cara merawat jenis batu akik Cat Eye terbilang sederhana, sehingga bisa dilakukan setiap pemilik batu akik tersebut. Ciri khas batu akik ini sesuai namanya, mirip dengan pancaran mata kucing yang bisa bersinar dalam kondisi gelap. Batu akik Cat Eye mudah dijumpai di kawasan Kalimantan Selatan. Meskipun bisa juga ditemukan di daerah lainnya.
Agar penampilan dan kualitasnya semakin melejit, maka bisa melakukan cara perawatan yang terbilang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Caranya dengan menerapkan dua langkah. Yang pertama, Anda bisa mengolesinya memakai kertas intan atau kulit, sehingga batu akik bisa nampak bening dan berkilau.
Cara yang kedua dengan mengolesi batu akik memakai minyak zaitun atau dengan baby oil. Sehingga warnanya terlihat tidak pudar atau warnanya terlihat lebih hidup. Batu akik Cat Eye ini dipercaya bisa bersinar di dalam kondisi cahaya gelap. Harga jual batu akik ini relatif tinggi, karena sangat unik dan menarik.
Batu akik ini dijumpai dengan berbagai warna memikat, seperti coklat, merah, hijau, kuning, hitam dan warna lainnya. Batu Cat Eye ini juga dikenal dengan batu perjodohan. Bisa digunakan sebagai batu cincin oleh pria atau liontin bagi kaum wanita. Putri Raja Tartar, Ong Tien yang datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Sunan Gunung Jati atau Syarf Hidayatullah di Cirebon, merupakan cikal bakal dikenalnya batu Cat Eye di tanah air. Sang Putri raja tersebut akhirnya menikah dengan Sunan Gunung Jati.