4 Daerah di Sulsel Penghasilan Batu Akik

Nyaris seluruhnya daerah di Indonesia mempunyai batu akik yang datang dari daerah itu. Tak kecuali dengan Sulawesi Selatan yang mulai sejak lama sudah menyukai serta mengoleksi batu mulia. (Baca : Suku Bugis/Makassar serta Kebiasaan Pemakaian Batu Akik).

Tersebut kami sarikan 4 Kabupaten di Sulawesi Selatan yang mempunyai batu akik khas :

Batu Akik Sisik Naga Khas Enrekang
Batu akik sisik naga adalah salah satu type batu akik yang tengah popular sekarang ini. Batu akik sisik naga atau septarian noudels datang dari suatu lokasi di hulu sungai di Kabupaten Enrekang. Kekhasan sisik naga yang datang dari Enrekang yaitu lebih kaya corak.

Batu Akik Tondong Khas Pangkep
Kabupaten Pangkep yang mempunyai bentang alam berbentuk pegunungan terkecuali lautan juga mempunyai batu akik yang diberi nama batu akik Tondong yang merujuk pada asal penambangan batuan ini yakni lokasi Tondong Tallasa Pangkep.

Batu Akik Pinrang
Sebagian type batu mulia yang datang dari penambangan di Kabupaten Pinrang seperti yang dimuat di situs resmi DPRD Pinrang diantaranya batu fosil sarang tawon, akik lumut hitam, akik lumut hijau (corak kembang), akik hitam totol putih, akik lumut putih, serta akik amber (motif sulaeman susu coklat) dari Kecamatan Patampanua.

Diluar itu, di Kecamatan Duampanua juga mempunyai batu mulia berbentuk akik amber serat coklat, akik serat lumut (merah hati ayam), akik hijau serat benang, akik amber motif kembang, akik jasper putih (serat hitam coklat), akik jasper hijau, akik amber panca warna, akik hitam serat renda putih, akik jasper hijau, akik jasmer merah, akik cempaka serta akik lumut hijau.

Dari Kecamatan Batu Lappa yakni ; akik teratai hitam, akik salu-saludung (motif urat), akik ati ayam, akik fosil kayu nangka, akik serat renda putih ayam, akik cempaka bening, akik malachite hijau, akik lumut kembang merah, kecubung es ungu serta putih, akik anggur putih, akik fosil kayu bitti, akik fosil kayu bambu serta akik cempaka kuning.

Dan dari Kecamatan Suppa, akik kembang teratai. Serta dari Kecamatan Lanrisang, akik fosil kayu lapis

Batu Akik Maros
Kabupaten yang berbatasan segera dengan Makassar–ibukota Propinsi Sulawesi Selatan ini mempunyai batu akik type batuan akik darah atau yang lebih di kenal dengan nama jasper. Batuan ini datang dari desa Pattiro Deceng Camba.

Diluar itu juga ada type batu Calcedony hitam dari kampung Kacici Desa Toddo’ limayya, Tompobulu serta sebagian type fosil yang bersumber dari Mallawa. Untuk menggali potensi batu akik itu, Koperasi Wisata Salewangang (KWS) Maros tengah lakukan uji laboratorium pada batuan itu.