Fenomena demam batu akik di kuatirkan akan mengakibatkan kerusakan akidah umat Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur lewat pengurus MUI Jawa timur Bagian Ukhuwah Islamiyah, Achmad Zein Alkaf, mengakui cemas orang-orang bakal mengultuskan batu alam yang harga nya konon dapat menyentuh miliaran rupiah itu.
" Bila hingga memercayai suatu batu dapat merubah nasib atau menghadirkan suatu hal, itu telah tandanya orang-orang telah mengultuskan batu akik. Ini yang bahaya, " kata Achmad Zein Alkaf, Jumat (13/3/2015).
Agama tak melarang orang-orang memakai batu akik, namun mesti dimaknai hanya perhiasan tangan, bukanlah mengharapkan kemampuan spesifik waktu memakai batu itu. " Cuma hanya cincin untuk perhiasan tangan, tak lebih, " tutur dia.
Tambah baik lagi, kata dia, batu akik mesti dipahami juga sebagai potensi alam, ekonomi, serta budaya bangsa Indonesia yang dapat di kembangkan untuk kebutuhan kesejahteraan orang-orang.
Komentar ini nampak karena, untuk beberapa orang-orang, batu akik dengan corak serta macam spesifik dipercaya mempunyai kemampuan spesifik, seperti menghadirkan rejeki, menguatkan kharisma, dan untuk keperluan-keperluan spesifik penggunanya.
" Bila hingga memercayai suatu batu dapat merubah nasib atau menghadirkan suatu hal, itu telah tandanya orang-orang telah mengultuskan batu akik. Ini yang bahaya, " kata Achmad Zein Alkaf, Jumat (13/3/2015).
Agama tak melarang orang-orang memakai batu akik, namun mesti dimaknai hanya perhiasan tangan, bukanlah mengharapkan kemampuan spesifik waktu memakai batu itu. " Cuma hanya cincin untuk perhiasan tangan, tak lebih, " tutur dia.
Tambah baik lagi, kata dia, batu akik mesti dipahami juga sebagai potensi alam, ekonomi, serta budaya bangsa Indonesia yang dapat di kembangkan untuk kebutuhan kesejahteraan orang-orang.
Komentar ini nampak karena, untuk beberapa orang-orang, batu akik dengan corak serta macam spesifik dipercaya mempunyai kemampuan spesifik, seperti menghadirkan rejeki, menguatkan kharisma, dan untuk keperluan-keperluan spesifik penggunanya.