Jenis penyakit ini sangat sulit untuk disembuhkan . Karena samapi saat ini belum ada rumah sakit jiwa yang mengurusi orang-orang yang terinfeksi virus Gila batu akik he..he..he .
Semula saya termasuk bingung ketika beberapa kerabat, teman dan tetangga saya seperti kesurupan yang setiap saat selalu menggosok dan memandang batu akik. Mereka pakai cincin dengan mata batu akik bukan cuma satu, tapi bisa sampe tiga dan 4 biji yang dikenakan dijarinya. Selain banyak ukuran batu yang dipakainyapun besar-besar dengan warna warni yang beragam.
Saat ini batu mulia yang membuat mereka demam adalah batu jenis bacan, bio solar Aceh, kalimaya, lumut sungai dareh, amethyst atau kecubung, zamrud, ruby serta safir. Di Indonesia memang ada beberapa daerah yang memilik potensi batu ini, seperti provinsi Banten, Sumatera Barat, Lampung dan Kalimantan.
Menurut Sosiolog Universitas Gadjah Mada Derajad S. Widhyharto batu mulia menyimpan banyak pesan dan makna sosial yang cukup beragam, batuamun tak perlu Khawatir..! Karena virus gila batu cincin berbeda dengan penyakit atau virus lainnya, virus ini dapat memberikan dampak positif bagi siapa saja yang terjangkit virus ini.
Salah satu manfaat yang bisa diterima oleh mereka orang yang terkena virus gila batu akik adalah dapat mengilangkan strees ataupun kepenatan didalam bekerja . Contohnya saja , saat anda sedang suntuk ataupun tidak ada kegiatan , menggosok dan memandang batu akik kesayangan dapat memberikan hiburan tersendiri bagi anda hehe…. Bukan begitu ?
Dari data statistik blog ini, ternyata pengunjungnya bukan hanya penggemar batu akik dari dalam negeri saja. Penggila batu akik dari negara lain seperti, Singapur, China, Malaysia, Jepang, India, Uni Emirad Arab, bahkan dari negara- negara di kawasan Eropa rajin berkunjung ke pusatbatu.com untuk memantau perkembangan batu akik. Virus gila batu akik benar- benar menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Demikian tentang Serangan Virus Gila Batu Akik Semakin Meluas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua.