Sekurang-kurangnya ada kian lebih 9 type batu akik yang sekarang ini tengah popular di Indonesia dengan daya tariknya sendiri-sendiri. Ada sebagai tren lantaran kilaunya seperti topaz atau blue sapphire, warnanya yang bercahaya seperti kalimaya serta keunikannya seperti batu dengan beragam type bentuk serta beragam jenis motif. Tersebut disini beberapa nama batu akik lokal paling popular, unik dengan kisaran harga nya di Indonesia.
1. Batu Bacan (Maluku)
Batu bacan mulai popular di Indonesia sejak th. 2010an. Kepopuleran batu Bacan mulai terbentuk lewat opini umum yang menyampaikan bahwa bekas Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut di media pernah memberi batu bacan pada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk jadikan cinderamata. Sentimen pasar juga pada akhirnya menggiring opini orang-orang yang mendongkrak harga batu bacan sekalian menambah prestis batu khas Maluku ini. Batu bacan yang pada awal mulanya biasa-biasa saja sekarang ini harga nya juga melonjak bahkan juga dapat tembus sampai harga beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus juta rupiah untuk suatu batu bacan yang berkwalitas.
Harga batu bacan doko di market pada Rp 800 sampai Rp 5 juta (bergantung ukuran/karat)
2. Batu Sisik Naga Enrekang (Sulawesi Selatan)
Batu sisik naga Enrekang yang disebut batu type septarian nodule yang belakangan ini mulai tenar di orang-orang penggemar batu. Sesuai sama namanya, Enrekang, batu akik ini diduga pertama kalinya diketemukan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Andi Sulolipu, seorang yang datang dari Taneta Riang, Masampu, Bone diakui jadi salah satu orang pertama yang menemukannya tanpa ada berniat pada th. 2014 lantas. Penemuan batu unik bermotif sisik naga itu ia peroleh pada tanggal 5 Februari 2014 lantas waktu ia tengah iseng mencari batu di sungai yang namanya sampai sekarang ini masih tetap ia rahasiakan. (sumber : regional. kompas. com).
Harga batu sisik naga Enrekang di market pada Rp 300 ribu (kecil), Rp 600 ribu (medium) serta Rp 1 juta (besar). Harga relatif beralih bergantung keinginan pasar dan kekhasan motif batu.
3. Batu Black Opal Kalimaya (Banten)
Kalimaya terdiri jadi sebagian type bergantung dari warna serta aslinya. Salah satu yang paling banyak di cari serta popular di kelompok kolektor ataupun penggemar batu yaitu kalimaya black opal asal Banten yang berwarna hitam dengan pendar warna-warni yang terpancar jika terserang sinar. Di Indonesia, fenomena ini dimaksud kembang jarong (bila ukuran pendaran warna-warninya cukup besar) serta kembang rintik (jika ukuran pendaran warna kecil serta banyak mirip titik-titik air hujan). Terkecuali Kalimaya Black Opal, ada juga type kalimaya teh yang berwarna kuning seperti air teh serta kalimaya susu yang berwarna putih seperti warna susu tetapi pamornya masih tetap lebih di dominasi oleh kalimaya hitam atau black opal.
Harga kalimaya black opal di market sekitar pada Rp 400 ribu (kecil), Rp 700 ribu (medium) serta Rp 3 juta (besar).
4. Batu Kalimaya Fire Opal (Wonogiri)
Fire Opal atau Opal Api yang datang dari desa Giriwoyo, Wonogiri ini adalah salah satu batu langka yang paling diburu oleh beberapa kolektor. Memiliki bentuk nyaris serupa dengan kalimaya teh yang berwarna kekuningan, walau demikian opal api mempunyai warna yang lebih tua dengan pendaran warna mirip api yang tampak sangatlah bagus.
Harga kalimaya fire opal dipasaran mempunyai kisaran harga pada Rp 1 juta (kecil), Rp 2 juta (medium) sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung dari bentuk, ukuran dan kwalitas warna.
5. Batu Akik Pancawarna Edong (Garut)
Adalah salah satu batu akik lokal yang pada sekarang ini namanya tengah menanjak dipasaran batu akik Indonesia. Pancawarna Edong di ambil dari nama penemunya yakni Aki Edong yang datang dari Garut. Karena sangat melegendanya batu akik asli Garut ini bahkan juga namanya sampai populer ke beragam negara, bahkan juga konon pernah digunakan oleh salah satu bangsawan dari Inggris. Keindahan dari batu akik Edong terdapat pada motif yang ada pada batu itu. Warnanya lebih bermacam serta lebih nampak ke permukaan yang bikin dampak visual batu yang terlihat lebih tidak tipis serta dalam.
Harga batu akik Pancawarna Edong Garut sekitar pada Rp 1 juta sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung ukuran, motif warna serta tingkat kejernihan batu.
6. Pancawarna Klawing (Purbalingga)
Batu pancawarna klawing adalah batu type Jasper (merah hati) yang juga di kenal dengan nama " Nogo Sui " oleh orang-orang Purbalingga. Tetapi karena batu ini terdapat banyak di selama sungai Gintung serta sungai Kerawang yang bermuara ke sungai Klawing jadi beberapa orang yang lalu memberikannya nama batu pancawarna Klawing. Kwalitas dari batu klawing tampak dari corak atau inklusi dengan komposisi warna hijau 60% serta merah 40%.
Harga batu akik Pancawarna Klawing asal Purbalingga ini dipasaran dibanderol dengan kisaran harga pada Rp 500 ribu rupiah sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung dari ukuran, komposisi warna dan kwalitas serat batu.
7. Red Raflesia (Bengkulu)
Batu paling popular di Indonesia yang lain yaitu red raflesia yang datang dari Bengkulu. Kekhasan dari batu type ini yaitu dari komposisi warna merah yang bercampur dengan warna coklat atau oranye yang tembus jika di senter. Batu red raflesia juga sering dikatakan sebagai batu cempaka merah di Indonesia. Terkecuali berwarna jernih yang serupa dengan kejernihan batu solar, sebagian type batu ini dapat mempunyai memiliki motif dengan beragam bentuk hingga ada pula yang memberi nama batu motif Bengkulu.
Kisaran harga batu akik Red Raflesia sekarang ini sekitar pada Rp 1 juta rupiah untuk yang memiliki ukuran kecil serta medium sampai Rp 10 juta rupiah untuk yang ukuran besar.
8. Giok Aceh/Akik Sungai Dareh (Aceh)
Batu akik sungai dareh atau giok Aceh ini masih tetap jadi salah satu favorite beberapa kolektor serta penggemar batu akik di Indonesia. Kekhasan dari batu ini yaitu warna hijaunya yang mempunyai struktur warna mirip giok. Sesuai sama namanya, batu yang datang dari Sungai Dareh ini termasuk juga batu yang mempunyai mutu internasional dengan standard kekerasan sampai 7 mohs atau nyaris setara dengan bacan.
Kisaran harga batu akik sungai dareh di Indonesia sekarang ini cukup beragam, mulai dari Rp 350 ribu untuk ukuran kecil, Rp 1 juta - Rp 2 juta untuk ukuran tengah serta beberapa puluh juta rupiah untuk yang memiliki ukuran besar.
9. Akik Kecubung/Amethyst (Kalimantan)
Akik kecubung atau amethyst mempunyai warna ungu yang khas. Serupa dengan type akik lavender tetapi mempunyai warna ungu yang lebih gelap. Batu level menengah ini mempunyai 2 varian, yakni kecubung Kalimantan yang mempunyai warna kebiru-biruan dan kecubung wulung yang berwarna gelap yang bakal tampak warna ungunya bila disinari dengan senter.
Kisaran harga batu akik type amethyst yang asli serta berkwalitas baik sekitar pada Rp 200 ribu sampai di kisaran Rp 1 juta.
1. Batu Bacan (Maluku)
Batu bacan mulai popular di Indonesia sejak th. 2010an. Kepopuleran batu Bacan mulai terbentuk lewat opini umum yang menyampaikan bahwa bekas Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut di media pernah memberi batu bacan pada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk jadikan cinderamata. Sentimen pasar juga pada akhirnya menggiring opini orang-orang yang mendongkrak harga batu bacan sekalian menambah prestis batu khas Maluku ini. Batu bacan yang pada awal mulanya biasa-biasa saja sekarang ini harga nya juga melonjak bahkan juga dapat tembus sampai harga beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus juta rupiah untuk suatu batu bacan yang berkwalitas.
Harga batu bacan doko di market pada Rp 800 sampai Rp 5 juta (bergantung ukuran/karat)
2. Batu Sisik Naga Enrekang (Sulawesi Selatan)
Batu sisik naga Enrekang yang disebut batu type septarian nodule yang belakangan ini mulai tenar di orang-orang penggemar batu. Sesuai sama namanya, Enrekang, batu akik ini diduga pertama kalinya diketemukan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Andi Sulolipu, seorang yang datang dari Taneta Riang, Masampu, Bone diakui jadi salah satu orang pertama yang menemukannya tanpa ada berniat pada th. 2014 lantas. Penemuan batu unik bermotif sisik naga itu ia peroleh pada tanggal 5 Februari 2014 lantas waktu ia tengah iseng mencari batu di sungai yang namanya sampai sekarang ini masih tetap ia rahasiakan. (sumber : regional. kompas. com).
Harga batu sisik naga Enrekang di market pada Rp 300 ribu (kecil), Rp 600 ribu (medium) serta Rp 1 juta (besar). Harga relatif beralih bergantung keinginan pasar dan kekhasan motif batu.
3. Batu Black Opal Kalimaya (Banten)
Kalimaya terdiri jadi sebagian type bergantung dari warna serta aslinya. Salah satu yang paling banyak di cari serta popular di kelompok kolektor ataupun penggemar batu yaitu kalimaya black opal asal Banten yang berwarna hitam dengan pendar warna-warni yang terpancar jika terserang sinar. Di Indonesia, fenomena ini dimaksud kembang jarong (bila ukuran pendaran warna-warninya cukup besar) serta kembang rintik (jika ukuran pendaran warna kecil serta banyak mirip titik-titik air hujan). Terkecuali Kalimaya Black Opal, ada juga type kalimaya teh yang berwarna kuning seperti air teh serta kalimaya susu yang berwarna putih seperti warna susu tetapi pamornya masih tetap lebih di dominasi oleh kalimaya hitam atau black opal.
Harga kalimaya black opal di market sekitar pada Rp 400 ribu (kecil), Rp 700 ribu (medium) serta Rp 3 juta (besar).
4. Batu Kalimaya Fire Opal (Wonogiri)
Fire Opal atau Opal Api yang datang dari desa Giriwoyo, Wonogiri ini adalah salah satu batu langka yang paling diburu oleh beberapa kolektor. Memiliki bentuk nyaris serupa dengan kalimaya teh yang berwarna kekuningan, walau demikian opal api mempunyai warna yang lebih tua dengan pendaran warna mirip api yang tampak sangatlah bagus.
Harga kalimaya fire opal dipasaran mempunyai kisaran harga pada Rp 1 juta (kecil), Rp 2 juta (medium) sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung dari bentuk, ukuran dan kwalitas warna.
5. Batu Akik Pancawarna Edong (Garut)
Adalah salah satu batu akik lokal yang pada sekarang ini namanya tengah menanjak dipasaran batu akik Indonesia. Pancawarna Edong di ambil dari nama penemunya yakni Aki Edong yang datang dari Garut. Karena sangat melegendanya batu akik asli Garut ini bahkan juga namanya sampai populer ke beragam negara, bahkan juga konon pernah digunakan oleh salah satu bangsawan dari Inggris. Keindahan dari batu akik Edong terdapat pada motif yang ada pada batu itu. Warnanya lebih bermacam serta lebih nampak ke permukaan yang bikin dampak visual batu yang terlihat lebih tidak tipis serta dalam.
Harga batu akik Pancawarna Edong Garut sekitar pada Rp 1 juta sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung ukuran, motif warna serta tingkat kejernihan batu.
6. Pancawarna Klawing (Purbalingga)
Batu pancawarna klawing adalah batu type Jasper (merah hati) yang juga di kenal dengan nama " Nogo Sui " oleh orang-orang Purbalingga. Tetapi karena batu ini terdapat banyak di selama sungai Gintung serta sungai Kerawang yang bermuara ke sungai Klawing jadi beberapa orang yang lalu memberikannya nama batu pancawarna Klawing. Kwalitas dari batu klawing tampak dari corak atau inklusi dengan komposisi warna hijau 60% serta merah 40%.
Harga batu akik Pancawarna Klawing asal Purbalingga ini dipasaran dibanderol dengan kisaran harga pada Rp 500 ribu rupiah sampai beberapa puluh juta rupiah bergantung dari ukuran, komposisi warna dan kwalitas serat batu.
7. Red Raflesia (Bengkulu)
Batu paling popular di Indonesia yang lain yaitu red raflesia yang datang dari Bengkulu. Kekhasan dari batu type ini yaitu dari komposisi warna merah yang bercampur dengan warna coklat atau oranye yang tembus jika di senter. Batu red raflesia juga sering dikatakan sebagai batu cempaka merah di Indonesia. Terkecuali berwarna jernih yang serupa dengan kejernihan batu solar, sebagian type batu ini dapat mempunyai memiliki motif dengan beragam bentuk hingga ada pula yang memberi nama batu motif Bengkulu.
Kisaran harga batu akik Red Raflesia sekarang ini sekitar pada Rp 1 juta rupiah untuk yang memiliki ukuran kecil serta medium sampai Rp 10 juta rupiah untuk yang ukuran besar.
8. Giok Aceh/Akik Sungai Dareh (Aceh)
Batu akik sungai dareh atau giok Aceh ini masih tetap jadi salah satu favorite beberapa kolektor serta penggemar batu akik di Indonesia. Kekhasan dari batu ini yaitu warna hijaunya yang mempunyai struktur warna mirip giok. Sesuai sama namanya, batu yang datang dari Sungai Dareh ini termasuk juga batu yang mempunyai mutu internasional dengan standard kekerasan sampai 7 mohs atau nyaris setara dengan bacan.
Kisaran harga batu akik sungai dareh di Indonesia sekarang ini cukup beragam, mulai dari Rp 350 ribu untuk ukuran kecil, Rp 1 juta - Rp 2 juta untuk ukuran tengah serta beberapa puluh juta rupiah untuk yang memiliki ukuran besar.
9. Akik Kecubung/Amethyst (Kalimantan)
Akik kecubung atau amethyst mempunyai warna ungu yang khas. Serupa dengan type akik lavender tetapi mempunyai warna ungu yang lebih gelap. Batu level menengah ini mempunyai 2 varian, yakni kecubung Kalimantan yang mempunyai warna kebiru-biruan dan kecubung wulung yang berwarna gelap yang bakal tampak warna ungunya bila disinari dengan senter.
Kisaran harga batu akik type amethyst yang asli serta berkwalitas baik sekitar pada Rp 200 ribu sampai di kisaran Rp 1 juta.