Tak Jadi Kena PPNBM, Batu Akik Prospektif Diekspor

Penggemar batu akik dapat berlega hati. Karena, pemerintah batal kenakan Pajak Penjualan atas Barang Elegan (PPnBM) pada batu akik.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, th. ini akan tidak ada pelebaran objek ataupun kenaikan besaran PPnBM. " Pokoknya tak ada pelebaran objek pajak, ingin itu pada batu akik maupun batu kali, " tutur dia, Jumat (6/3).

Mesti disadari, batu akik yang saat ini tengah ngetren di orang-orang memanglah susah untuk jadikan objek pajak. Salah satu argumen intinya yaitu masalah pendataan serta standard harga batu akik. Susah memastikan harga asli batu akik lantaran harga jualnya fluktuatif serta di pengaruhi aspek lain.

Hingga sekarang ini belum ada standard penetapan harga batu akik. " Diluar itu, jual beli batu akik dikerjakan oleh pedagang kecil sampai perseorangan, hingga bakal menyusahkan Ditjen Pajak memungut pajak sampai pengawasan, " papar Irawan, Direktur Ketentuan Perpajakan I Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

Chris Ari Adiyanto, entrepreneur serta pedagang batu akik asal Bogor, Jawa Barat, memiliki pendapat, dari pada kenakan pajak, semestinya pemerintah mensupport pengembangan sentra-sentra penjualan batu akik di beragam daerah di Indonesia. Sentra batu akik ini dapat jadi maksud paling utama wisata.

Suryo Wiro, entrepreneur batu akik Martapura, Kalimantan Selatan mengamini. Harusnya pemerintah dapat mensupport akik lokal supaya di kenal hingga ke luar negeri. Maklum, potensi ekspor batu akik cukup prospektif. Terlebih, Indonesia mempunyai potensi bebatuan yang mengagumkan serta beragam macam.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, menyebutkan, tak tutup peluang ekspor batu akik. Tanda-tandanya tampak dari nilai ekspor perhiasan Indonesia yang selalu bertambah.

Keadaan ini dapat sangat mungkin untuk mengekspor batu akik lokal. " Tetapi, kita butuh tingkatkan kwalitas akik dengan mengaplikasikan serta tingkatkan tehnologi pemrosesannya, " tutur Nus.

Selama th. 2014, keseluruhan ekspor perhiasan terdaftar sebesar 4, 65 miliar dollar AS. Angka ini naik 69 % daripada 2013. Singapura jadi importir paling besar dengan nilai transaksi sebesar 1, 01 miliar dollar AS.