Fenomena batu akik masih tetap mewabah di kelompok orang-orang. Banyak dari mereka ikhlas mendatangi daerah spesifik untuk mempunyai batu mulia itu.
Di Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat, seseorang warga yang mengoleksi batu akik memberikan bila batu kepunyaannya dapat bergerak serta jalan sendiri. Yaitu Wahyu Gondrong (45), dia memberikan delapan buah batu akik yang nyatanya memiliki kemampuan lebih.
" Jadi batu ini dapat bergerak sendiri. Waktu itu saya mengoles batu ini diatas kaca, batu itu mendadak bergerak, " kata Wahyu.
Tidak cuma diatas kaca, dia juga mempraktikkan batu bergerak ini di lantai. Dengan pertolongan air jeruk nipis yang diteteskan, jadi batu itu segera bergerak.
Tetapi, dari beberapa puluh koleksi batu akik ini, cuma delapan batu saja yang dapat bergerak. Wahyu telah coba seluruhnya. Wahyu menuturkan, dia temukan batu tersebut di banyak wilayah di Sukabumi, seperti Ujung Genteng, Tegal Buled dan Dagaranten.
Warga yang memperoleh info perihal batu bergerak sendiri ini memadati rumah Wahyu. Mereka penasaran dengan kekhasan batu itu.
" Awalannya saya tidak yakin, namun sesudah lihat segera, baru yakin. Saya juga mecoba menempatkan batu punya saya serta dioles-oleskan dengan jeruk nipis, namun tidak bergerak, " kata Yadi, warga Cisaat,
Di Sagaranten, Sukabumi, Jawa Barat, seseorang warga yang mengoleksi batu akik memberikan bila batu kepunyaannya dapat bergerak serta jalan sendiri. Yaitu Wahyu Gondrong (45), dia memberikan delapan buah batu akik yang nyatanya memiliki kemampuan lebih.
" Jadi batu ini dapat bergerak sendiri. Waktu itu saya mengoles batu ini diatas kaca, batu itu mendadak bergerak, " kata Wahyu.
Tidak cuma diatas kaca, dia juga mempraktikkan batu bergerak ini di lantai. Dengan pertolongan air jeruk nipis yang diteteskan, jadi batu itu segera bergerak.
Tetapi, dari beberapa puluh koleksi batu akik ini, cuma delapan batu saja yang dapat bergerak. Wahyu telah coba seluruhnya. Wahyu menuturkan, dia temukan batu tersebut di banyak wilayah di Sukabumi, seperti Ujung Genteng, Tegal Buled dan Dagaranten.
Warga yang memperoleh info perihal batu bergerak sendiri ini memadati rumah Wahyu. Mereka penasaran dengan kekhasan batu itu.
" Awalannya saya tidak yakin, namun sesudah lihat segera, baru yakin. Saya juga mecoba menempatkan batu punya saya serta dioles-oleskan dengan jeruk nipis, namun tidak bergerak, " kata Yadi, warga Cisaat,